Isu Dana Jiwasraya Dipakai Kampanye Pilpres Terdengar, Warganet Langsung Murka!

Beredar isu kalau Jiwasraya mengalami gagal bayar karena mendanai kampanye Pemilihan Presiden 2019. Warganet pun mencuitkan tagar #RampokJiwasrayaDemiJokowi, Senin (30/12/2019).

Dicuitkan hingga ribuan kali, tagar itu pun menjadi tren Twitter Indonesia pada Senin sore. Ternyata, salah satu pengguna dengan nama @do_ra_dong menginisiasi tagar tersebut pada pukul 14.37 WIB.

Sambil menunggu waktu berbuka puasa

Kami meminta sobat doradong semua untuk menaikkan tagar#RampokJiwasrayaDemiJokowi

Makasih semua ????

— Doradong (@do_ra_dong) December 30, 2019

Selain tagar itu, ada juga tagar #MegaSkandalJiwasraya yang sudah dicuitkan sebanyak 28,3 ribu kali hingga pukul 16.35 WIB. Berikut ini sejumlah cuitannya:

#WaterGate, skandal korupsi Gd. Putih utk menangkan pilpres ke-2 Nixon dan operasi busuk matikan lawan politik. Nixon menang pilpres, #WaterGate terkuak. Mundur.#Jiwasraya, korupsi MegaTriliun, diduga utk pilpres. Terkuak. Ada pula yg minta 3x. Koplak.

Buntu? #FollowTheMoney. pic.twitter.com/bZaYuflhtY

— Iwan Sumule (@IwanSumule_86) December 30, 2019

Kocak but true ????#MegaSkandalJiwasraya pic.twitter.com/INWXX2DkJX

— ????? (@MurtadhaOne1) December 30, 2019

Ada apa ini?? Kelihatan sekali pihak Istana sepertinya ketakutan jika PANSUS JIWASRAYA terbentuk padahal sebagian besar fraksi DPR sudah mendorong dibentuk pansus agar kasus ini cepat selesai...#RampokJiwasrayaDemiJokowi#RampokJiwasrayaDemiJokowi

https://t.co/4zhgYqrHQx

— Ki_SetanKober (@Ki_SetanKober) December 30, 2019

Heboh Dana Jiwasraya Dipakai Demi Kampanye Jokowi, Benarkah?

*jika ini benar adanya, maka @jokowi siap².....?https://t.co/Vx2Sbj4aFv

— MSA (@MSApunya) December 29, 2019

Benarkah ini terjadi?#RampokJiwasrayaDemiJokowi https://t.co/roZTFj1SBS

— ???? WINTER (@ags_irwansyah) December 30, 2019

#RampokJiwasrayaDemiJokowi#RampokJiwasrayaDemiJokowi pic.twitter.com/O2PH96DPRd

— pecinta ulama di jln lurus (@anjasnimar) December 30, 2019

Foto ini sdh cukup untuk menggambarkan siapa dan kepentingan apa orang2 di balik partai ini.

Itu gambarannya, ada gambar lain?#MegaSkandalJiwasraya pic.twitter.com/XL7uq82zet

— AnStev (@Stevani2019) December 30, 2019

Sebelumnya, Politikus PDIP Deddy Sitorus menyampaikan, permasalahan Jiwasraya sudah terjadi sejak krisis moneter tahun 1998, lalu tahun 2013 dan baru memuncak di 2018.

Hal itu juga menepis isu yang bahwa kasus Jiwasraya gagal bayar karena digunakan untuk dana kampanye di Pilpres 2019.

"Ibarat bisul, itu pecahnya tahun 2018. Kalau dikaitkan dengan Pilpres ngawur, karena bisulnya pecah 2018. Bukan borok ini muncul 2018, jangan salah," ujar Deddy dalam diskusi di Kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu (29/12/2019).