Malam Pergantian Tahun, Ribuan Demonstran Hong Kong Turun ke Jalan
Ribuan demonstran memblokir salah satu jalan utama Hong Kong di Malam Tahun Baru setelah membentuk rantai manusia dan berpawai melintasi mal-mal perbelanjaan.
Mereka menyeru semua orang tidak menyerah dalam berjuang untuk demokrasi pada 2020. Demonstran lari saat polisi datang untuk membersihkan jalan yang diblokir dari benda-benda seperti payung, puing dan kerangka logam berbentuk dekorasi pohon Natal.
Baca Juga: Ribuan Demonstran Blokir Salah Satu Jalan Utama Hong Kong di Malam Tahun Baru
Demonstran kemudian menduduki bagian lain di jalan utama itu. Satu pria ditahan dalam unjuk rasa itu.
Otoritas telah membatalkan pesta kembang api yang biasa digelar pada Malam Tahun Baru. Ini menjadi pembatalan pertama pesta kembang api dalam satu dekade. Otoritas menyebut alasan keamanan sebagai penyebab pembatalan itu.
Meski demikian, pemerintah menggelar “Symphony of Lights” berupa permainan lampu dan gambar di gedung-gedung tertinggi saat detik pergantian tahun.
"Tahun ini tak ada kembang api, tapi akan ada gas air mata di suatu tempat. Bagi kami ini bukan Malam Tahun Baru sebenarnya. Kami harus melawan setiap hari," papar Sam, pekerja teknologi informasi berumur 25 tahun.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Demonstran Hong Kong Sudah Mulai Gelar Unjuk Rasa
Pada Hari Tahun Baru pada Rabu (1/1), para aktivis akan menggelar pawai skala kecil saat makan siang, diikuti pawai melintasi beberapa mal perbelanjaan dan membentuk rantai manusia raksas di berbagai distrik Hong Kong.
Di Nathan Road, Kowloon, demonstran membentuk rantai manusia sepanjang beberapa kilometer sambil menyalakan smartphone. Banyak demonstran membawa tulisan "Tetap lanjutkan perjuangan bersama pada 2020."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: