Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mas Anies dan Pak Basuki Saling Adu Mulut, PKS: Tahan, Tahan...

Mas Anies dan Pak Basuki Saling Adu Mulut, PKS: Tahan, Tahan... endaraan melintasi banjir di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/12/2019). Data Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta menyebutkan bahwa tingginya intensitas hujan yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (17/12/2019) menyebabkan sebanyak 19 wilayah di Ibu Kota tergenang banjir. ANTARA FOTO//aaa/aww. | Kredit Foto: Antara/Jaya Kusuma

Diwartakan sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan terlibat silang pendapat dengan Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, mengenai akar masalah banjir di kawasan Jabodetabek. Khususnya mengenai normalisasi Kali Ciliwung.

Sebelumnya, Menteri Basuki menyinggung Anies yang belum menyelesaikan sisa dari normalisasi Kali Ciliwung yang secara total direncanakan sepanjang 33 km. Saat ini normalisasi baru dikerjakan oleh pihak Kementerian PUPR sepanjang 16 km.

“Di 16 km itu kita lihat insyaallah aman dari luapan, tapi yang belum dinormalisasi tergenang," kata Basuki di lapangan Monas, Jakarta, Rabu (1/1).

Anies tak tinggal diam, ia pun melawan dengan megatakan normalisasi bukan satu-satunya solusi. Melainkan harus ada pengendalian air dari Bogor yang masuk ke Jakarta.

Menurut Anies, selama air biarkan dari selatan masuk ke Jakarta dan tidak ada pengendalian di daerah selatan, maka apapun yang dilakukan DKI Jakarta akan percuma.

Kemudian ia pun mencontohkan, Kali Ciliwung yang sudah dilakukan normalisasi, namun Kampung Melayu tetap banjir pada Maret 2019. Artinya, tambah Anies, butuh pengendalian air sebelum masuk ke Jakarta.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: