Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rakyat Dilanda Banjir, Pejabat Saling Lempar Tangan

Rakyat Dilanda Banjir, Pejabat Saling Lempar Tangan Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal

BNPB Puji Konawe Utara

Kondisi mitigasi bencana di Jakarta seperti tuan tanpa wilayah. Saling lempar tanggung jawab, tak berujung tindakan agar banjir tak segila ini dan korban jiwa tak perlu mencapai puluhan.

Kepala BNPB Letjen Doni Monardo mengatakan, selain kondisi resapan air yang buruk, kepala daerah juga bisa jadi komando penanganan banjir. Ia menunjuk Kabupaten Konawe Utara sebagai contoh yang layak ditiru.

Menurut Doni, kondisi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek tidak lagi ada resapan bagi air hujan. Sehingga air langsung mengalir ke sungai tanpa lewat resapan terlebih dulu, akibatnya terjadi banjir.

Baca Juga: Puluhan Outlet Tutup Karena Banjir, Ruben Onsu Sumbang 10 Ribu Geprek Bensu Buat Korban!

"Nyaris tidak ada resapan air lagi yang nyerap ke tanah. Jadi, begitu limpasan hujan turun ke atap, kemudian mengalir ke darat, limpasannya itu nyaris 100 persen turun ke sungai. Dan, ini akan mempercepat proses air untuk masuk ke tempat lebih rendah," ujar Doni di Kantor BNPB, Kamis (2/1/2020).

Doni menuturkan, pada penanganan saat banjir di Konawe Utara lalu, kepala daerah berhasil mengevakuasi seluruh warga, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Dia meminta hal ini bisa ditiru kepada daerah yang lain. Doni berharap pemimpin daerah tegas mengingatkan masyarakat bahwa nyawa jauh lebih penting ketimbang harta benda.

"Pengalaman di Konawe Utara, kenapa masyarakat bisa selamat, karena mulai dari bupati kemudian aparat, kepala dinas sampai camat dan kades itu memaksa penduduknya untuk evakuasi, untuk mengungsi sementara. Sehingga ketika air hujan, air bah datang, rumahnya hanyut terbawa oleh arus, korbanya tidak ada," katanya.

Sebagai bagian dari mitigasi, Doni juga meminta masyarakat punya kesadaran untuk menjauhi tempat yang berbahaya, terutama saat musim hujan. Karena bencana tidak bisa diprediksi dan bisa datang kapan saja.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: