Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bingung lantaran dituduh melakukan perampokan uang nasabah Jiwasraya.
Padahal, ia belum lama menjabat sebagai Menteri BUMN dan justru ingin membersihkan perusahaan asuransi itu dari oknum-oknum yang merampoknya.
Baca Juga: Penyelesaian Jiwasraya Butuh 4 Tahun, Nasabah Harus Ekstra Sabar
"Dibilang saya mengambil uangnya. Saya bingung. Saya baru datang. Kita mau bersih-bersih," ujar Erick belum lama ini.
Bahkan, untuk makin memperluas tuduhan itu, Erick mengungkapkan, akan ada aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Kementerian BUMN, serta KPK. Massa aksi akan menyebarkan tuduhan bahwa penyebab Jiwasraya bermasalah adalah adanya penyelewengan uang oleh Erick, serta pemerintah secara umum.
"Saya dengar minggu depan, Istana, KPK, kantor BUMN, akan didemo katanya," ujarnya.
Adanya upaya memutarbalikkan fakta, menurut Erick, adalah indikasi bahwa oknum-oknum yang selama ini merampok uang Jiwasraya tidak merasa tenang. Erick memastikan Kejaksaan Agung didukung pemerintah akan terus melakukan pengusutan atas kasus tersebut.
"Mungkin banyak oknum-oknum yang gerah, yang selama ini menjarah Jiwasraya. Sekarang, Kejaksaan Agung proses hukumnya sudah masuk untuk kasus ini," ujar Erick. (ase)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
