"Karena itu, ini juga pembelajaran bagi kita semua dalam berkolaborasi dalam menanggulangi banjir," ujar Anies.
Neneng menambahkan, sebagai bagian dari masyarakat Jakarta, Grab terus berusaha membantu meringankan dampak banjir yang sedang terjadi. Melalui teknologi yang dimiliki, Grab akan memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi seluruh masyarakat terkait titik-titik yang sedang terdampak banjir, maupun informasi terkait pemberian bantuan yang kerap dibutuhkan masyarakat.
Menurut Neneng, kerja sama itu merupakan bentuk pelaksanaan misi GrabForGood yang bertujuan membawa manfaat positif teknologi bagi semua orang. Grab saat ini melayani 234 kota di Indonesia dari Sabang hingga Merauke, dengan menyediakan berbagai layanan harian seperti transportasi, logistik, pengiriman makanan, pembelian tiket, layanan kesehatan, dan lainnya.
Baca Juga: Soal Banjir, Moeldoko Salahkan Daerah Lain, Bela Anies?
Berdasarkan riset Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics, Grab telah berkontribusi sebesar Rp48,9 triliun terhadap perekonomian Indonesia pada 2018.
Grab juga menyampaikan rasa prihatin dan duka citanya atas meninggalnya korban akibat musibah banjir yang melanda Jabodetabek saat ini. Pihaknya berharap seluruh warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan dan terus waspada serta berhati-hati mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa waktu ke depan.
"Grab Indonesia tetap melayani dengan memprioritaskan keselamatan mitra pengemudi dan pelanggan," tutup Neneng.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti