Maskapai penerbangan Citilink memastikan akan membuka rute baru Surabaya – Jeddah yang dimulai tanggal 26 Januari 2020 nanti. Senior Manager Carter dan Internasional Flight Citilink, Muhammad Agung Hartono mengatakan, rute perdana langsung dari Surabaya - Jeddah ini untuk memenuhi kebutuhan para jemaah umroh dari Surabaya dimana setiap tahunnya terus meningkat.
“Untuk layanan ini kami akan menggunakan pesewat baru Airbus A330 - 900 NEO dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu yakni pada hari Selasa, Kamis dan Minggu, pukul 16.00 WIB,” tegas Agung usai meresmikan rute baru penerbangan Surabaya-Jeddah di Grand Mercure, Surabaya, Senin (6/1/2020).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, pesawat Airbus A330 - 900 NEO memiliki kapasitas total 365 penumpang berbagai kelas kursi . Untuk kursi kelas Premium Economy 42 orang, kursi Kelas Comfort Economy 42 orang dan kursi Kelas Economy 229 orang.
Baca Juga: DPR: Pak Erick, Dirut Citilink Cocok Tuh Gantikan Ari Askhara!
Baca Juga: Kabar Gembira, Libur Nataru Citilink Kasih Diskon Hingga 30 Persen
"Surabaya merupakan kota terbesar setelah Jakarta dan tentunya masyarakat yang menjalankan ibadah umroh ke tanah suci terbilang banyak. Apalagi catatan kami dapat, per tahun jamaah umroh dari Bandara Juanda Surabaya mencapai 300.000 an penumpang. Kami menargetkan layanan kami bisa memberangkatkan 100.000 an jamaah di sepanjang tahun 2020 ini," kata Agung.
Sementara itu Wakil Gubernur Jatim , Emil Elestianto Dardak menyatakan, peningkatan pelayanan kepada masyarakat terus diupayakan Pemprov Jatim lewat fasilitas kemudahan beribadah. Salah satunya dengan cara low cost atau biaya terjangkau untuk penerbangan Surabaya-Jeddah bagi masyarakat Jatim yang ingin beribadah umroh.
“Kita juga ingin buka peluang bagi masyarakat untuk bisa berangkat dengan biaya yang lebih terjangkau,” kata Emil.
Emil menambahkan, dengan adanya penerbangan lawat Citilink langsung Surabaya-Jeddah yang menggunakan pesawat jenis Airbus dapat menampung lebih banyak penumpang. Sehingga kondisi tersebut akan berdampak pada biaya penerbangan itu sendiri.
“Kami optimis, ini pesawat wide body, artinya tidak lagi transit, langsung dan tentunya disitulah biaya bisa dibuat lebih kompetitif, daya tampungnya banyak,” ujar mantan Bupati Trenggalek ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: