Situasi Lagi Genting, Vladimir Putin Pilih Sambangi Suriah
Presiden Rusia Vladimir Putin, mendadak terbang ke Damaskus, Suriah, Selasa (7/1/2019). Kunjungan ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyusul pembunuhan terhadap jenderal top Iran Qassem Soleimani oleh Amerika Serikat (AS) di Baghdad, Irak, akhir pekan lalu.
Menurut juru bicara Putin Dmitry Peskov, kunjungan Putin ke Suriah untuk menemui pasukan Rusia yang ditempatkan di negara itu. Putin juga akan bertemu koleganya, Presiden Bashar al-Assad.
Baca Juga: Putin: AS-Rusia Punya Tanggung Jawab Jaga Stabilitas Keamanan dan Dunia
"Vladimir Putin dari bandara menuju ke pusat komando angkatan bersenjata Rusia di Suriah," kata Peskov kepada wartawan seperti dikutip dari Sputnik.
Menurut Peskov, Bashar al-Assad akan bergabung dengan Putin di pusat komando tempat mereka diberi pengarahan tentang situasi militer di seluruh Suriah dan kemudian mengadakan pembicaraan bilateral.
"Selama pembicaraan dengan Assad, Putin mengatakan bahwa jelas banyak kemajuan telah dilakukan untuk memulihkan kedaulatan Suriah dan integritas wilayah," ujar Peskov.
Dalam kesempatan itu, Presiden Suriah berterima kasih kepada Putin atas kunjungannya dan memuji bantuan Rusia dalam memerangi terorisme serta memulihkan kehidupan damai di Suriah.
Baca Juga: Wadidaw! Iran Punya 13 Skenario Balas Dendam, AS Bakal Ciut Nih
Jenderal Qassem Soleimani, kepala pasukan Quds Iran, dilaporkan tewas bersama enam orang lainnya dalam serangan udara AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak, Jumat (3/1/2020). Jenderal tersebut telah lama menjadi target Amerika dan Israel.
Kematian Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS telah memicu seruan untuk balas dendam dan secara drastis meningkatkan ketegangan di Timur Tengah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: