Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan karena Rudal, Ini Penyebab Jatuhnya Ukraine International Airlines

Bukan karena Rudal, Ini Penyebab Jatuhnya Ukraine International Airlines Petugas medis membawa mayat korban pesawat Ukraina yang jatuh di Iran diantara puing-puing pesawat. | Kredit Foto: Sindonews

The Associated Press melaporkan bahwa pesawat itu jatuh di tanah pertanian. Para wartawan di tempat kejadian menggambarkan para pejabat darurat bekerja di tengah-tengah puing dan mayat.

Pesawat itu adalah pesawat Boeing 737-800. Perusahaan yang berbasis di AS itu - yang telah bergulat dengan masalah keamanan terkait dengan Boeing 737 Max - merilis pernyataan pendek di Twitter.

"Mengetahui laporan media dari Iran dan kami sedang mengumpulkan lebih banyak informasi mengenai insiden tersebut," kata Boeing.

Baca Juga: Gawat, Maskapai Penerbangan Ukraina dengan 180 Penumpang Jatuh di Iran, Kondisi Pesawatnya...

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah mempersingkat kunjungannya ke Oman untuk kembali ke Kiev. Pemimpin parlemen Ukraina, Dmytro Razumkov, menyatakan belasungkawanya di Facebook.

"Tugas kami adalah mengetahui penyebab jatuhnya (pesawat) Boeing dan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada keluarga para korban," katanya.

Kecelakaan itu terjadi ketika Iran meluncarkan serangan rudal balistik di dua pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan AS. Iran menembakkan rentetan rudal balistik terhadap pangkalan militer di Irak yang menjadi tuan rumah pasukan AS, sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan Korps Garda Revolusi Islam Qassem Soleimani pekan lalu.

Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif mengatakan, serangan itu - yang tampaknya tidak menimbulkan korban di pihak AS atau Irak - dilakukan untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB.

"Kami tidak mencari eskalasi atau perang, tetapi akan membela diri terhadap agresi apa pun," imbuhnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: