Dimulai dari inisiatif pemerintah dengan meluncurkan Petros, sebuah platform yang dapat melayani transaksi masyarakat dengan menggunakan cryptocurrency.
Meski perkembangannya relatif cukup lambat, namun Presiden Venezuela, Nicolas Maduro memastikan kepada publik bahwa beberapa aset paling berharga milik negara seperti minyak, besi, aluminium, dan emas dalam waktu dekat bakal dijual di Petros.
"Kami akan menjual minyak Venezuela di Petros. Kami sudah menjual besi dan baja Venezuela juga di sana. Kami pun telah menandatangani kontrak untuk penjualan minyak, baja, besi, aluminium, dan kami juga akan menjual sebagian dari produksi emas di Petros," ujar Maduro, dalam kesempatan terpisah.
Baca Juga: Top! PBB Cegah Eksploitasi Buruh Migran Hong Kong Lewat Blockchain
Saat ini Bitcoin dan beberapa cryptocurrency lain memang sedang sangat diminati oleh masyarakat Venezuela, terutama untuk jenis transaksi yang sifatnya peer to peer. Presiden Maduro juga pernah menyatakan bahwa Bitcoin dan Ethereum memiliki potensi untuk digunakan sebagai bentuk pembayaran resmi, baik untuk transaksi nasional maupun internasional yang dilakukan Bank Sentral mereka.
Capaian ini membuat Venezuela menjadi salah satu negara terdepan dalam hal pemanfaatan teknologi blockchain, khususnya soal cryptocurrency.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: