Perombakan jajaran pengurus menjadi agenda utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) pada Senin (13/01/2020). Adapun hasil dari RUPSLB kali ini, ada perubahan atas jumlah direksi perusahaan yang sebelumnya empat orang menjadi hanya tiga orang.
Perubahan tersebut tidak terlepas dari adanya permohonan pengunduran diri dari Direktur MPRO, Hendra Hadiwijaya. Berkenaan dengan pengunduran diri itu, manajemen MPRO menyatakan bakal mencari pengganti Hendra dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Sederet Jabatan Ini Pernah Dienyam Setyanto Hantoro, Pengalamannya Segambreng!
Berikut adalah formasi komisaris dan direksi terbaru dalam tubuh MPRO berdasarkan keputusan pemegang saham dalam RUPSLB hari ini.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Grace Dewi Riady
Komisaris: William Tandiono
Komisaris Independen: Da'i Bachtiar
Direksi
Direktur Utama: Raymond
Direktur: Suwandy
Direktur Harry Sasongko Tirtotjondro
Baca Juga: Namanya Diseret ke Kasus Megakorupsi Jiwasraya, Dato' Sri Tahir dan Benny Tjokrosaputro Murka!
Sejalan dengan menyusutnya jumlah direksi dalam perusahaan milik Dato Sri Tahir ini, saham MPRO juga mengalami penurunan yang relatif dalam. Sepanjang perdagangan awal pekan ini, saham MPRO bergerak menurun.
Hingga pukul 15.25 WIB, saham MPRO terkontraksi 3,85% dari level Rp2.080 per saham menjadi Rp2.000 per saham. Aktivitas perdagangan sahamnya pun sepi, yakni hanya ada tiga kali transaksi atas 300 saham dengan catatan nilai transaksi harian sebesar Rp600 ribu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih