Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jepang Akui Tak Akan Gabung Koalisi Pimpinan AS di Timur Tengah

Jepang Akui Tak Akan Gabung Koalisi Pimpinan AS di Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Issei Kato
Warta Ekonomi, Tokyo -

Jepang mengaku tidak akan bergabung dengan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Hal ini disebabkan oleh konstitusi Jepang yang membatasi keterlibatan Tokyo dalam operasi militer di luar negeri.

Berbicara pasca melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mike Esper, Menteri Pertahanan Jepang, Taro Kono hampir 90 persen impor minyak mentah Jepang berasal dari Timur Tengah dan lebih dari 80 persennya melalui Selat Hormuz dan Teluk Oman.

Baca Juga: Cemaskan 'Kesepakatan Trump', Menlu Iran: Pakta Nuklir 2015 Belum Mati

Oleh karena itu, papar Kono, adalah kepentingan Jepang untuk memastikan navigasi yang aman di perairan ini. Meski demikian, Jepang tidak akan terlibat dalam operasi militer di wilayah itu.

"Ini tidak akan berkembang melebihi pengiriman kapal-kapal patroli pasukan pertahanan ke daerah itu untuk pengumpulan data-data intelijen," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (1/14/2020).

"Kami memiliki beberapa batasan konstitusional, jadi kami tidak akan berpartisipasi dalam inisiatif Amerika atau Eropa, tetapi kami akan berkomunikasi erat dengan AS sebagai sekutu," sambungnya.

Dia kemudian mengatakan bahwa Tokyo akan tetap pada upaya diplomatik yang konsisten untuk meredakan ketegangan antara AS dan Iran. "Kami akan melakukan upaya diplomatik yang konsisten untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan itu," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: