Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Statis, Pertumbuhan Kredit Baru Diprediksi Loyo

Ekonomi Statis, Pertumbuhan Kredit Baru Diprediksi Loyo Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memperkirakan pada triwulan I 2020 pertumbuhan kredit baru akan melambat. Ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru sebesar 31,1% lebih tinggi dari 70,6% pada triwulan sebelumnya dan 57,8% pada triwulan yang sama 2018.

Direktur Eksekutif  Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko mengatakan, melambatnya pertumbuhan kredit baru pada triwulan I 2020 ditengarai sejalan dengan masih lambatnya aktivitas perekonomian.

"Prioritas utama responden dalam penyaluran kredit baru adalah kredit modal kerja, diikuti kredit investasi, dan kredit konsumsi," kata Onny di Jakarta, Kamis (16/1/2020).

Baca Juga: Cuma Tumbuh Dikit, Ini Biang Kerok Kredit Bank Terjun Bebas di 2019

Pada jenis kredit konsumsi, penyaluran kredit kepemilikan rumah atau apartemen masih menjadi prioritas utama, diikuti oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor dan kredit multiguna.

Sejalan dengan prakiraan melambatnya pertumbuhan kredit baru, kebijakan penyaluran kredit pada triwulan I 2020 diperkirakan akan lebih ketat sebagaimana terindikasi dari Index Lending Standard (ILS) sebesar 12,8% lebih tinggi dibandingkan 10,6% pada triwulan sebelumnya.

"Pengetatan standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan terhadap kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit UMKM," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: