Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sedikit berang terkait pernyataan Ketum DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengingatkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk tidak sering-sering melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Kunjungan kerja luar negeri Prabowo sebanyak tujuh kali selama menjadi menteri ini, menurut Mardani seharusnya Prabowo dapat menghemat APBN Negara dan meminta menuruti amanat presiden.
Menjawab itu, Dasco mengatakan bahwa kunjungan Prabowo keluar negeri bukan atas dasar keinginan pribadi melainkan perintah dari presiden.
“Kunker itu atas perintah Presiden, dalam rapat terbatas untuk meninjau meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan dengan negara-negara yang dikunjungi,” ucapnya kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (17/1/2020).
Baca Juga: 3 Bulan Jadi Menhan, Prabowo Sudah Pergi ke 7 Negara, PKS: Pak, Uang Rakyat Itu!
Baca Juga: DKI Kucurkan Rp4 M untuk Beli Toa, Kata Gerindra: Ini Bukan Toa Biasa, Program Bagus Tuh!
Lanjutnya, ia mengatakan selain kunjungan kerja, Prabowo juga membahas pertahanan negara seperti alat-alat pertahanan dan lain sebagainya dalam upaya meningkatkan alutsista pertahanan di Indonesia.
“Melihat alat-alat pertahanan. Jadi itu bukan kehendak Prabowo untuk jalan-jalan,” tambah dia.
Selain itu, ia juga meminta PKS untuk tidak sembarang beropini negatif terkait kunjungan kerja Prabowo.
“Satu lagi, jangan genit,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil