Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri), Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho (tengah) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Gedung KPK Jakarta, Jumat (19/5). KPK dan Polda Metro Jaya akan terus berkoordinasi dan bertukar informasi dalam menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
"Sekarang masih dalam proses pengumpulan data dan informasi yang diperkirakan potensi kerugian Rp10 sampai Rp16 triliun," kata Anggota BPK, Harry Azhar Azis.
Baca Juga: Siapa Nih yang Berani Ngancam-Ngancam Erick Thohir, Perampok Jiwasraya atau Asabri?
Namun, Dirut PT Asabri, Sonny Widjaja menyangkal adanya dugaan korupsi di lembaganya. Ia secara tegas membantah semua pemberitaan terkait dugaan korupsi itu. Bahkan, Sonny mengancam akan memperkarakan pihak-pihak yang berbicara tanpa data dan fakta.
"Kepada pihak-pihak yang ingin berbicara tentang Asabri harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi," kata Sonny di kantornya, kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
