Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Asabri Sangkal Korupsi, Polri: Tunggu Saja Laporan BPK!

Dirut Asabri Sangkal Korupsi, Polri: Tunggu Saja Laporan BPK! Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri), Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho (tengah) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono memberikan keterangan terkait kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan di Gedung KPK Jakarta, Jumat (19/5). KPK dan Polda Metro Jaya akan terus berkoordinasi dan bertukar informasi dalam menyelesaikan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono menanggapi bantahan Direktur Utama (Dirut) PT Asuransi Sosial ABRI (Asabri), Sonny Widjaja terkait dugaan korupsi yang menyeret nama PT Asabri.

Argo menegaskan Polri masih menunggu laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal potensi kerugian keuangan negara untuk menindaklanjuti dugaan kasus ini. "Kita tunggu saja. Tunggu laporan BPK diserahkan ke siapa, jaksa, polisi, atau KPK," kata Argo saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2020).

Diketahui, saat ini Polri sedang menyelidiki kasus yang berkaitan dengan dugaan korupsi tersebut. Argo memastikan pihaknya akan tetap menindaklanjuti kasus itu jika BPK telah menyerahkan hasil laporannya ke Polri.

Baca Juga: Nah Lho, Kapolri Kirim Pimpinan Kabareskrim untuk 'Kuliti' Asabri

Dugaan korupsi yang menyeret nama Asabri mencuat ke publik setelah adanya pernyataan dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. Ia menyebut nilai dugaan korupsi di PT Asabri tak kalah besar dengan kasus PT Jiwasraya yakni sebesar Rp10 triliun.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin tidak kalah fantastisnya dengan kasus PT Jiwasraya, di atas Rp10 triliun," kata Mahfud.

Belakangan, BPK membeberkan potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp10 sampai Rp16 triliun terkait dugaan korupsi tersebut. BPK saat ini masih melakukan proses pengumpulan data dan informasi terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: