Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Ada Orang Kuat yang Sembunyikan Harun, Adian Semprot Anak Buah SBY!!

Sebut Ada Orang Kuat yang Sembunyikan Harun, Adian Semprot Anak Buah SBY!! Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) dan aktivis '98 mengepalkan tangan ketika menutup rembuk nasional aktivis '98 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/7). Rembuk nasional aktivis '98 yang diikuti puluhan ribu peserta tersebut presiden mengimbau untuk menjaga persatuan dan kesatuan, terlebih menjelang perhelatan Pilpres 2019 yang membuat masyarakat dapat dengan mudah terpecah belah karena perbedaan sikap politik. ANTARA FOTO/ | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP, Adian Napitupulu menjawab tudingan mantan staf ahli Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief terkait keberadaan Harun Masiku yang hingga kini masih menjadi misteri.

Sebelumnya, Andi melalui akun Twitter ppribadinya mempertanyakan dugaan rekayasa keberadaan Harun seperti kabar yang beredar.

"Jika benar imigrasi merekayasa seolah-olah Harun Masiku tidak berada di Indonesia tanggal 6 Januari 2020 hanya untuk selamatkan Hasto dan lain-lain, pertanyaannya siapa bisa perintahkan Dirjen Imigrasi berbohong?" cuitnya, Minggu (19/1).

Baca Juga: Harun Berhasil Kabur, Ada Intervensi Yasonna?

Baca Juga: Adian Nggak Terima Jaksa Agung Meremehkan Kasus Semanggi

Sambung dia, "1. Menkumham, 2. Menkopolhukam, 3. Presiden, 4. Orang lebih kuat dari Presiden," katanya.

Adian menegaskan bahwa Andi Arief harus membuktikan pernyataannya tersebut.

"Ya orang bisa menuding apa saja, masalahnya bukan tudingannya, kemampuan untuk membuktikan tudingan itu. Semua orang harus membuktikan apa yang dia katakan, buktikan saja," katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, beredar video rekaman kamera pengawas di Bandara Soekarno-Hatta, terkait Harun. Dalam video tersebut memperlihatkan sosok yang mirip Harun tiba di Indonesia pada Selasa sore (7/1) atau sehari setelah bertolak ke Singapura.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: