Bahaya! Peneliti Bilang Peningkatan Suhu di Kutub Utara Tak Masuk Akal
Tapi, ia menggarisbawahi bahwa kompleksitas model iklim membuat penelitian itu kesulitan untuk menyatakan dengan pasti seberapa besar dampak CFC bagi Kutub Utara.
Ilmuwan lain dari NASA Goddard Space Flight Center, Susan Strahan pun mengatakan belum terlalu yakin dengan kesimpulan dari penelitian itu.
Ia menilai, penelitian itu perlu argumen yang lebih kuat dengan penjelasan fisik yang jelas untuk amplifikasi model.
Diharapkan, penelitian ini pun melakukan replikasi dalam berbagai model agar perkiraan dampaknya bagi pemanasan Arktrik dapat lebih jelas.
Apalagi, penggunaan CFC telah ditekan sejak tahun 1989 demi dapat melindungi ozon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: