Sudah Tewaskan 6 Orang, Virus Misterius Wuhan Menyebar ke AS
Mark Woolhouse, seorang profesor epidemiologi penyakit menular di University of Edinburgh, mengatakan lebih banyak bukti diperlukan untuk menentukan apakah virus itu menyebar melalui udara atau melalui kontak manusia-ke-manusia yang dekat.
“Penting untuk menekankan bahwa, walaupun serupa, itu bukan infeksi yang parah seperti pendahulunya, coronavirus SARS,” ujarnya.
Baca Juga: AS Kembangkan Vaksin untuk Lawan Virus Korona China
Awalnya, banyak pasien yang terjangkit virus ini memiliki hubungan dengan pasar seafood di Wuhan di mana hewan hidup dijual. Ratusan juta orang melintasi China minggu ini dengan bus, kereta api, dan pesawat terbang untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama kerabat.
Lebih dari 80 kasus baru telah dikonfirmasi, sehingga jumlah total yang terkena virus di China menjadi 315 orang. Mereka sebagian besar di Hubei, provinsi di mana Wuhan berada. Tetapi kasus juga telah dikonfirmasi di seluruh negeri, termasuk Beijing dan Shanghai. Kasus pertama di Taiwan juga dikonfirmasi pada hari Selasa, di mana seorang wanita dibawa ke rumah sakit pada saat kedatangan di bandara dari Wuhan.
Wali Kota Wuhan, Zhou Xianwang mengatakan kepada CCTV pada hari Selasa bahwa jumlah korban tewas telah meningkat dari empat menjadi enam orang. Coronavirus atau virus korona telah menimbulkan kekhawatiran karena kesamaan genetiknya dengan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan hampir 650 orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti