Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Kembangkan Vaksin untuk Lawan Virus Korona China

AS Kembangkan Vaksin untuk Lawan Virus Korona China Kredit Foto: (Foto: Yourhealth)
Warta Ekonomi, Jakarta -

Virus korona yang telah menyebabkan wabah seperti pneumonia di Wuhan, China, telah menginfeksi ratusan orang dan menyebabkan setidaknya empat orang meninggal di kawasan Asia. National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat (AS) kini sedang berupaya mengembangkan vaksin untuk melawan virus korona ini.

"NIH sedang dalam proses mengambil langkah pertama untuk mengembangkan sebuah vaksin," tukas Direktur National Institutes of Allergy and Infectious Diseases Dr Anthony Fauci, seperti dilansir CNN, Selasa (21/1).

Baca Juga: Virus Misterius Wuhan Menyebar ke Luar Negeri, WHO Adakan Rapat Darurat

Diperlukan waktu beberapa bulan sebelum vaksin ini memasuki tahap pertama uji klinis. Fauci memperkirakan butuh waktu lebih dari satu tahun sampai vaksin ini bisa digunakan secara luas.

Fauci menekankan ada masih banyak pertanyaan mengenai virus baru ini. Dalam situasi yang terus berkembang ini, sulit untuk bisa memprediksi ke mana virus ini akan mengarah.

"Tapi kita harus menghadapinya dengan sangat serius," lanjut Fauci.

Sebagai contoh, sudah diketahui bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia dan dari hewan ke manusia. Tapi belum diketahui dengan jelas jenis hewan apa saja yang bisa mentransmisikan virus kepada manusia. Selain itu, belum diketahui juga seberapa mudah virus ini menular antarmanusia.

"Ini merupakan salah satu momen infeksi dalam sejarah wabah di mana kita memiliki informasi yang cukup untuk menjadi sangat khawatir, tapi tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa ini akan menjadi suatu krisis internasional," ungkap Direktur Center for Infectious Disease Research and Policy di University of Minnesota Michael Osterholm.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: