Charnvirakul menyatakan, tidak ada laporan infeksi yang menyebar ke orang lain.
"Kami memeriksa semuanya: supir taksi, orang-orang yang membawa kursi roda untuk pasien, dokter, dan perawat yang bekerja di sekitar mereka," katanya.
Sedangkan Makau, bekas jajahan Portugis yang merupakan kota semi-otonom China baru melaporkan satu kasus pada Rabu. Semua penyakit adalah orang-orang dari Wuhan atau yang baru-baru ini bepergian ke sana.
Agen perjalanan yang mengatur perjalanan ke Korea Utara mengatakan, Pyongyang telah melarang turis asing datang karena wabah itu.
Sebagian besar wisatawan ke Korea Utara adalah orang China atau datang melalui negara itu. Korea Utara juga menutup perbatasannya pada 2003 selama wabah SARS menyebar.
Negara-negara lain telah meningkatkan langkah-langkah pengecekan bagi para wisatawan dari China, terutama Wuhan. Kekhawatiran telah meningkat dengan cepat karena liburan Tahun Baru Imlek yang membuat jutaan orang China bepergian di dalam dan luar negeri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: