"Diplomasi pertahanan membawa dampak kuatnya posisi kita dalam percaturan geopilitik global. Kondisi Indonesia sekarang justru sendirian ketika berhadapan dengan China dalam kasus Natuna," cetusnya.
"Dalam kasus boikot kelapa sawit kita oleh Uni Eropa kita juga sendirian. Padahal hambatan ekspor kelapa sawit dapat berpengaruh pada devisi negara. Yang ujungnya melemahkan pertahanan kita juga," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Negara ikut pasang badan terkaitĀ kunjungan kerja Menhan Prabowo Subianto yang diketahui dalam tiga bulan menjabat Menhan, dirinya telah pergi kunjungan kerja ke 7 negara luar negeri.
Menurut Jokowi , Prabowo melakukan diplomasi pertahanan. "Jadi kalau ada yang mempertanyakan, Pak Menhan pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, pergi ke sebuah negara, itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan, bukan sekadar jalan-jalan," ujarnya dalam Rapim Kemhan 2020 di Kemhan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil