Dalam membuka layanan di Bali, Migo bermitra dengan sejumlah pihak. PLN menjadi salah satu pihak yang mendukung kehadiran Migo di Pulau Dewata. Migo juga mendapat dukungan dari Ditlantas Polda dan Dinas Perhubungan Bali.
General Manager PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa berharap kehadiran Migo dapat mempercepat penetrasi penggunaan kendaraan listrik di Bali. Suwarjoni juga mengajak Migo untuk ikut meningkatkan kesadaran masyarakat Bali soal adopsi kendaraan listrik.
"Penghematan dari penggunaan listrik dibanding BBM ini memang clear. Rp3.000 untuk kendaraan listrik bisa jalan 10 kilometer dibandingkan Rp8.500 menggunakan BBM," katanya.
Ditlantas Polda Bali, AKBP I Nyoman Sukasena juga menyambut baik kehadiran Migo di Bali. Menurutnya, sepeda listrik Migo adalah kendaraan ramah lingkungan yang bebas polusi.
Sukasena menekankan, aspek keselamatan berkendara dan kelayakan kendaraan harus menjadi perhatian khusus manajemen Migo. Sebab, ada 3.215 korban kecelakaan di tahun 2019 dengan 240 di antaranya meninggal dunia. “Hal tersebut harus diantisipasi ke depannya,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: