Sementara itu, Analis Ciptadana Sekuritas Erni Marsella Siahaan menilai positif bergabungnya Pahala N Mansury sebagai Direktur Utama baru BTN. Pasalnya, Erni memandang Pahala memiliki pengalaman di Bank Mandiri dengan basis dana ritel yang kuat. Pengalaman tersebut, tambah dia, akan menjadi amunisi untuk membawa BTN menggarap pasar dana murah.
Erni mengungkapkan perubahan nomenklatur direksi di bank spesialis perumahan ini juga akan mendukung upaya perseroan menggarap pasar ritel. "Secara keseluruhan, kami menilai BBTN memiliki ruang yang luas untuk menurunkan biaya dana," ujar Erni.
Baca Juga: BTN Salurkan KPR Subsidi Rp159,9 Triliun untuk 3,46 Juta Unit Rumah
Menurut Erni, rencana BTN membentuk Asset Management Unit (AMU) di 2020 juga akan membantu perseroan menjaga rasio Non-Performing Loan (NPL).
"AMU akan secara spesifik mengatasi problematika KPR dengan membeli aset bermasalah dari BTN, mengelola aset tersebut, dan menjaga stabilitas harga aset," jelas Erni dalam risetnya yang dikutip Kamis (30/1/2020).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti