Baru-baru ini, emiten pengelola gerai ayam goreng KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mantap menggandeng Taco Bell untuk ekspansi ke Indonesia mulai April 2020. Kalau kamu belum tau, Taco Bell yang merupakan restoran siap saji asal Amerika Serikat (AS) ini menyediakan menu khas Meksiko, seperti taco, quessedillas, burrito, dan lain-lain.
Taco Bell berkonsep restoran keluarga yang menyediakan tacos, pizza, dan lain-lain yang didirikan pada tahun 1962 di Downey, California oleh Glen Bell. Rumah makan ini mulai menjadi rumah makan waralaba sejak tahun 1978 dan sudah membuka cabang di seluruh dunia.
Baca Juga: Debut Bareng Taco Bell, KFC Bakal Kembangkan Gurita Bisnis di Jakarta!
Hingga saat ini, Taco Bell memiliki rumah makan di Australia, Kanada, Cile, China, Cyprus, Yunani, Islandia, India, Meksiko, Filipina, Polandia, Russia, Arab Saudi, Singapura, Spanyol, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, Puerto Rico, Republik Dominika, Guam, Aruba, Kosta Rika, Kolombia, Ekuador, Panama, Amerika Serikat.
Era 2000-an, Taco Bell sempat ada di Indonesia (di Kemang, Jakarta) namun sayangnya tutup karena bangkrut.
Taco Bell didirikan oleh Glen Bell yang pertama kali membuka stand hot dog disebut yang disebut Bell Drive-In di San Bernardino, California pada tahun 1946 ketika ia berusia 23 tahun. Enam tahun kemudian, dia menjual stand-nya dan membuka yang baru dua tahun kemudian, saat ini ia menjual taco dengan nama Taco-Tia.
Selama beberapa tahun berikutnya Bell dimiliki dan dioperasikan sejumlah restoran di California selatan termasuk empat di antaranya disebut El Taco. Bell menjual Tacos El untuk bermitra dan membangun Taco Bell pertama di Downey pada tahun 1962.
Sebelum Glen Bell menciptakan Taco Bell, ia memulai Bell's Drive-In dan Taco Tia di wilayah California Selatan pada 1954. Pada 1970, Taco Bell go public dengan total 325 restoran. Dan pada 1978, Glen menjual 868 restoran Taco Bell ke PepsiCo Inc., dan menjadi pemegang saham PepsiCo.
Taco Bell kini telah melayani lebih dari 2 miliar pelanggan setiap tahun di lebih dari 7.000 restoran di seluruh dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: