Kredit Foto: Istimewa
Majalah Business Asia Indonesia kembali menggelar Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards (IDIA Awards) untuk kelima kalinya. IDIA Awards 2025 diberikan kepada 16 perusahaan dari berbagai sektor industri yang telah berhasil melakukan inovasi dan adopsi teknologi digital untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
Penyerahan penghargaan dilaksanakan pada acara Malam Penganugerahan IDIA Award 2025 yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (19/12). Pada acara tersebut dilaksanakan Executive Business Talks yang menghadirkan beberapa pimpinan perusahaan penerima IDIA Awards 2025.
IDIA Awards merupakan ajang penghargaan untuk mengapreasiasi keberhasilan inovasi dan adopsi teknologi digital yang telah dicapai oleh organisasi atau perusahaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Tahun ini, IDIA Awards mengusung tema: “Transformasi Digital sebagai Akselerator Inovasi Menuju Indonesia Digital 2045.”
Ketua Penyelenggara IDIA Awards 2025, Juanda Jafar, menjelaskan bahwa visi Indonesia Digital 2045 merupakan upaya untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan kolaboratif berbasis inovasi, untuk mendukung Indonesia maju, berdaulat dan berkelanjutan.
Baca Juga: Membangun Bisnis Bersama AI: Ketika Keluarga, Kreativitas, dan Teknologi Bertemu
“IDIA Awards merupakan upaya kami untuk mendorong kegairahan perusahaan atau organisasi untuk terus melakukan penyempurnaan implementasi dan adopsi serta potensi teknologi digital secara optimal sehingga melahirkan berbagi inovasi baru yang dapat memberikan keunggulan kompetitif atau meningkatkan efisiensi,” tutur Juanda yang juga CEO Majalah Business Asia Indonesia.
IDIA Awards 2025 memberikan beragam kategori penghargaan terbaik kepada perusahaan atau organisasi, baik secara corporate maupun individual yang sukses menumbuhkembangkan budaya inovasi dan implementasi teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Adapun sistem penilaian IDIA Award menggunakan tiga metode, yakni scoring, kuesioner dan wawancara penjurian. "Selain itu, kami juga memanfaatkan data sekunder baik dari buku laporan tahunan perusahaan ataupun inovasi-inovasi yang mereka luncurkan dan dimuat di berbagai media massa maupun platform media sosial milik organisasi," ujarnya.
Ketua Dewan Juri IDIA Awards 2025, Hary Budiarto, mengapresiasi implementasi dan adopsi teknologi digital yang telah dilakukan oleh perusahaan dan organisasi yang mengikuti IDIA Awards 2025.
“Mereka sadar bahwa penguasaan teknologi digital mau tidak mau merupakan senjata paling ampuh untuk bisa mendukung keberlangsungan perusahaan,” tutur Hary yang juga merupakan Widyaiswara Ahli Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi).
Baca Juga: Dorong Upgrade Teknologi, Pemerintah Perkuat Industri Tekstil Nasional
Lebih lanjut, Hary menyampaikan pentingnya menyusun enterprise architecture perusahaan, merumuskan roadmap transformasi digital yang jelas sebelum perusahaan atau organisasi melakukan transformasi digital. Roadmap ini mencakup identifikasi kebutuhan penggunaan teknologi digital, alokasi sumber daya, prioritas proyek, serta manajemen risiko agar inovasi teknologi selaras dengan visi perusahaan.
“Tak kalah penting adalah menanamkan mindset digital mulai dari karyawan sampai tingkat pimpinan sehingga perusahaan bisa melaksanakan transformasi digital dan inovasi pemanfaatan Teknologi digital secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) yang sudah masif masuk ke dalam proses bisnis perusahaan. Penggunaan teknologi AI dinilai bisa membantu mempercepat dan mengoptimalkan proses bisnis perusahaan.
“Saya mengucapkan selamat kepada perusahaan dan organisasi penerima IDIA Awards 2025. Teruslah melakukan inovasi dan melihat ke depan mengenai perkembangan teknologi digital itu untuk bisa diadopsi,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement