- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Libur Natal dan Tahun Baru, Finpay Indonesia Pastikan Layanan Pembayaran Tetap Lancar
Kredit Foto: Finpay
Dalam rangka memastikan kelancaran layanan pembayaran digital selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU), PT Finnet Indonesia (Finpay) resmi menggelar Kick Off POSKO NATARU 2025–2026. Kegiatan yang berlangsung di Lantai 51, Telkom Landmark Tower, Jakarta, ini menandai dimulainya masa siaga operasional Finnet yang akan berlangsung selama hampir tiga pekan, terhitung sejak 19 Desember 2025 hingga 6 Januari 2026, di tengah potensi lonjakan volume transaksi pada momen libur akhir tahun.
Kick Off POSKO NATARU 2025–2026 tersebut dibuka oleh Direktur Technology Product & Operation sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Finance & Risk Management PT Finnet Indonesia, Apep M. K. Noormansyah. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Posko NATARU 2025–2026 yang juga menjabat sebagai VP Channel Partnership & Merchant Management, Nurhaya Thahir, bersama seluruh tim POSKO yang bertugas menjaga kesiapan layanan selama periode siaga.
Dalam sambutannya, Apep M. K. Noormansyah menegaskan pentingnya kesiapan menyeluruh di seluruh lini operasional Finnet guna menghadapi potensi peningkatan trafik transaksi selama libur Natal dan Tahun Baru. Menurutnya, stabilitas sistem dan koordinasi lintas tim menjadi faktor krusial untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal.
“POSKO NATARU ini merupakan bentuk komitmen Finnet dalam memastikan seluruh layanan berjalan secara optimal, aman, dan stabil di tengah peningkatan traffic transaksi Natal dan Tahun Baru. Kesiapan sistem, koordinasi lintas tim, serta monitoring berkelanjutan menjadi kunci agar kualitas layanan kepada pelanggan tetap terjaga,” ujar Apep dalam keterangannya, Jumat (19/12/2025).
Sementara itu, Ketua Posko NATARU 2025–2026, Nurhaya Thahir, menjelaskan bahwa Finnet telah melakukan berbagai persiapan sejak akhir November 2025, khususnya dari sisi penguatan aplikasi dan pengembangan sistem. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan layanan sekaligus meningkatkan aspek keamanan transaksi.
“Sejak akhir November, kami telah melakukan persiapan secara menyeluruh, mulai dari penguatan aplikasi, peningkatan kewaspadaan terhadap potensi phishing, hingga kesiapan tim operasional. Seluruh langkah ini kami lakukan untuk memastikan layanan Finnet tetap andal dan aman selama periode NATARU,” jelas Nurhaya.
Selama masa POSKO NATARU 2025–2026, Finnet juga melakukan penjagaan ketat terhadap sejumlah layanan publik strategis yang menjadi bagian dari ekosistem pembayaran digital nasional. Layanan tersebut meliputi Telkomsel, IndiHome, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kereta Api Indonesia (KAI), serta ASDP Indonesia Ferry, guna memastikan masyarakat tetap dapat mengakses layanan tersebut secara lancar sepanjang libur Natal dan Tahun Baru.
Di sisi lain, tim infrastruktur Finnet bekerja secara intensif dan berkolaborasi erat dengan mitra KAI untuk meningkatkan konektivitas serta mengoptimalkan sistem pembayaran, sehingga proses transaksi tetap berjalan tanpa hambatan selama periode dengan tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi.
Dalam operasional POSKO, Finnet melakukan monitoring transaksi secara menyeluruh dan berlapis. Tim Level 1 (L1) bertugas memantau volume serta pola traffic transaksi dari berbagai kanal, mulai dari terminal payment, payment gateway seperti Virtual Account dan QRIS, hingga aplikasi Finnet. Monitoring dilakukan dari berbagai sudut pandang (point of view/POV) untuk memastikan performa layanan tetap terjaga.
Tak hanya itu, POSKO NATARU 2025–2026 juga menjalankan monitoring insiden dari sisi keamanan (security), infrastruktur, serta pemantauan harian secara terintegrasi. Hingga awal pelaksanaan POSKO, Finnet mencatat indeks keandalan layanan sebesar 99,94 persen, yang mencerminkan kesiapan sistem serta solidnya kolaborasi antar tim.
Melalui pelaksanaan POSKO NATARU 2025–2026 yang berlangsung hingga 6 Januari 2026, Finnet Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan pembayaran digital yang andal, aman, dan berkelanjutan, khususnya pada periode dengan tingkat transaksi tinggi seperti Natal dan Tahun Baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement