Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 WNI Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan, KBRI Beijing Turun Tangan

3 WNI Tak Lolos Pemeriksaan Kesehatan, KBRI Beijing Turun Tangan Kredit Foto: Antara/M N Kanwa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah telah berhasil mengevakuasi 238 warga negara Indonesia dari Provinsi Hubei di China, setelah sebelumnya terisolasi lantaran penyebaran virus corona. Namun masih ada tiga WNI yang tidak diperbolehkan untuk dievakuasi lantaran tidak lolos pemeriksaan kesehatan.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengatakan pada awalnya ketiga WNI tersebut sudah dijemput oleh tim Kedutaan Besar RI di Beijing dan sudah siap di Bandara Wuhan yang menjadi titik evakuasi.

Baca Juga: Ini Alasan 7 WNI di China Tak Ikut Pulang ke Indonesia

"Sesuai protokol kesehatan Otoritas Tiongkok memang seluruh yang boarding itu wajib melakukan health screening, antara lain suhu tubuh dan sebagainya. Untuk teman-teman tiga ini tidak memenuhi kesehatan untuk terbang, oleh karena itu dilarang untuk naik pesawat," kata Judha di Kantor Kemenlu Jakarta Pusat, Senin (3/1/2020).

Karena alasan tersebut, pihak KBRI Beijing langsung menghubungi pihak asrama yang menjadi tempat tinggal ketiga mahasiswa tersebut dan meminta warga setempat untuk bisa membantu ketiganya. Judha memastikan kondisi kesehatan ketiga WNI tersebut belum dipastikan terkena virus corona.

"Ini bukan lantas yang bersangkutan terkena virus corona. Jadi seperti kurang fit atau mungkin badannya habis sedikit demam atau batuk. Mereka dikembalikan ke asrama masing-masing dan nanti akan kita pantau terus," ujar Judha.

Ketiga mahasiswa yang belum diizinkan pulang itu kini berada di Wuhan dan Xiannin, di Provinsi Wuhan. Pemerintah memastikan akan memperhatikan logistik dan kondisi psikologis WNI yang masih tertahan di Hubei, dengan menyiapkan tim psikolog yang siap memberikan layanan konseling via telepon kepada mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: