Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penghina Risma Ditahan, Pengamat: Harusnya Bu Risma Maafkan. Pejabat Harus Siap Mental!

Penghina Risma Ditahan, Pengamat: Harusnya Bu Risma Maafkan. Pejabat Harus Siap Mental! Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Mudzakir angkat bicara soal penangkapan penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Zikria Dzatil. Guru besar Hukum Pidana UII itu menambahkan, sebagai pejabat publik, kritikan merupakan hal yang wajar.

"Kalau ada hubungannya dengan penanganan banjir itu tidak ada masalah, tapi harus mengandung kritik. Pesannya harus jelas, misalnya penanganan banjir Risma, tapi kalau hanya melecehkan orang tak perlu dipidana hanya ditegur saja," kata Mudzakir belum lama ini.

Baca Juga: Oh, Jadi Ini Motif Penghina Risma, Sakit Hati Gegara Anies Dibully?

Seharusnya Risma bisa menerima dengan bijaksana dan memaafkan pelaku. "Wali Kota atau pejabat publik Wali Kota terlalu sensitif. Itu kan risiko jabatan hinaan publik disebabkan karena pelayanan. Bu Risma gak usah sewot. Itu menjadi kurang bagus, cukup ditegur sajalah," tambahnya.

Ia berharap Risma bisa segera memaafkan dan tidak melanjutkan proses hukum tersebut. "Bu Risma tidak juga mensetop. Harusnya Bu Risma memaafkan. Tidak usah dilanjut. Separuh hidup Bu Risma adalah pejabat publik. Artinya, milik publik ada pro dan kontra. Yang pro dihargai dan kontra dihargai. Kalau gak tahan dengam kritik gak usah jadi pejabat publik," terangnya.

"Pejabat harus siap mental. Kalau dia tidak tahan sebaiknya mundur. Artinya, mentalnya semua pejabat publik harus kuatlah. Itu konsekuensinya. Penegak hukum juga harus adil jangan sampai tidak adil," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: