Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbaru! Korban Tewas Akibat Virus Corona Capai 490 Orang

Terbaru! Korban Tewas Akibat Virus Corona Capai 490 Orang Kredit Foto: Reuters/CNS Photo
Warta Ekonomi, Beijing -

Korban tewas akibat wabah virus corona di China telah mencapai 490 orang pada Rabu (5/2). Bersamaan dengan itu, dua maskapai Amerika Serikat (AS) menghentikan penerbangan ke Hong Kong setelah ada korban tewas akibat wabah itu di kota tersebut. Sebanyak 10 kasus juga dikonfirmasi di kapal pesiar asal Jepang yang kini dikarantina.

"Tambahan 65 orang korban tewas dicatat pada Selasa (4/2), sehingga total korban tewas di China daratan mencapai 490 orang, sebagian besar di dalam dan sekitar kota Wuhan," papar pernyataan Komisi Kesehatan Nasional China.

Baca Juga: Xi Jinping 'Hilang' Saat China Perangi Wabah Corona, Kenapa?

Selain itu ada dua korban tewas di luar daratan China yakni seorang pria berumur 39 tahun di Hong Kong yang sakit setelah mengunjungi kota Wuhan dan pria yang tewas di Filipina pekan lalu setelah mengunjungi Wuhan. Di China daratan, terdapat 3.887 kasus baru yang dikonfirmasi, sehingga total kasus mencapai 24.324.

"Sepuluh orang di kapal pesiar yang dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, dites positif virus corona," ungkap Kementerian Kesehatan Jepang.

Jumlah tersebut dapat meningkat seiring pemeriksaan medis pada ribuan pasein dan kru yang masih berlangsung hingga sekarang. 10 kasus yang dikonfirmasi itu berasal dari 273 orang yang sudah dites sejauh ini. Ada sekitar 3.700 penumpang dan kru di kapal pesiar Carnival Corp tersebut.

"176 kasus lainnya telah dilaporkan di 24 negara dan wilayah," papar pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Maskapai American Airlines Group dan United Airlines menghentikan penerbangan menuju dan dari Hong Kong. Cathay Pacific Airways Ltd yang mengandalkan penumpang transit di Hong Kong akan memangkas sekitar 30% kapasitas global selama dua bulan mendatang, termasuk 90% penerbangan ke China daratan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: