Dampak Virus Corona, Proyek Kapal Induk dan Jet Tempur China Ambyar!
Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Jiangnan Shipyard Shanghai sedang membangun kapal induk ketiga China dengan desain sepenuhnya murni domestik. Dua kapal induk China sebelumnya berdesain Soviet dan tidak memiliki sistem pelontar penting seperti sistem ketapel.
Upaya pencegahan penyebaran virus Corona baru juga memperlambat proyek kapal selam. "Perusahaan yang terkena dampak di Wuhan termasuk Wuchang Shipbuilding Industry Group yang memproduksi kapal selam untuk Angkatan Laut China dan Universitas Teknik Angkatan Laut yang memproduksi berbagai teknologi bawah laut untuk Angkatan Laut China," kata GlobalData, yang dilansir National Interest, Sabtu (8/2/2020).
Masih menurut GlobalData, Shenyang Aircraft Corporation yang membangun pesawat tempur untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara Tiongkok juga telah memerintahkan staf untuk tinggal di rumah.
"Sementara penundaan ini hanya akan berdampak kecil dalam jangka pendek, jika krisis berlanjut dan perusahaan terpaksa menghentikan produksi untuk jangka waktu yang lebih lama maka ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada jadwal waktu pembuatan kapal China," kata Davies
"Seiring perkembangan virus, itu hampir pasti akan memengaruhi hampir setiap industri," paparnya.
Penangguhan pekerjaan di Jiangnan Shpyard Shanghai menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi China dalam memproduksi armada besar kapal induk. Alih-alih melaju cepat dengan pengembangan armada enam kapal induk—masing-masing dua untuk armada utara, timur, dan selatan—Angkatan Laut China bisa berhenti setelah mendapatkan kapal induk nomor empat, akuisisi yang dapat ditunda akibat epidemi virus Corona baru saat ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: