Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Virus Corona, Proyek Kapal Induk dan Jet Tempur China Ambyar!

Dampak Virus Corona, Proyek Kapal Induk dan Jet Tempur China Ambyar! Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf

“Rencana untuk (kapal induk) kelima telah ditunda untuk saat ini, menurut orang dalam militer,” tulis South China Morning Post pada November 2019 lalu. “Mereka mengatakan bahwa tantangan teknis dan biaya tinggi telah mengerem program."

Song Zhongping, seorang pakar militer dan komentator televisi, pada akhir 2018 mengatakan kepada Global Times bahwa China membutuhkan setidaknya lima kapal induk untuk menjalankan strategi militernya. Wang Yunfei, seorang pensiunan perwira Angkatan Laut China, mengatakan Beijing membutuhkan enam kapal induk.

Kementerian Pertahanan China menolak selama konferensi pers pada November 2018 untuk menentukan berapa banyak kapal induk yang pada akhirnya direncanakan untuk diakuisisi.

Tapi selain biaya tinggi, enam kapal induk akan masuk akal untuk dimiliki China. Jumlah itu akan melengkapi masing-masing dari tiga armada regional dengan dua kapal induk akan memungkinkan satu kapal induk dari masing-masing armada untuk dikerahkan sementara yang lain menjalani pemeliharaan.

Pada tahun 2019, setiap armada memiliki antara 20 dan 30 kapal perang permukaan utama, setidaknya selusin kapal selam dan beberapa kapal amfibi. Pada tahun itu, Teater Utara Angkatan Laut China yang berkantor pusat di Qingdao, hanya mengoperasikan satu kapal induk—Liaoning, kapal induk yang dibeli dari Ukraina dan ditugaskan mulai 2012.

Kapal induk kedua, Shandong, sedang menyelesaikan uji coba laut. Sedangkan kapal induk ketiga yang sedang dibangun di Shanghai adalah kapal yang lebih besar daripada Liaoning dan Shandong. Kapal induk keempat yang direncanakan merupakan salinan dari kapal induk ketiga.

Sebagai perbandingan, Angkatan Laut Amerika Serikat saat ini memiliki 11 kapal induk bertenaga nuklir plus sembilan kapal serbu yang dapat melontarkan jet tempur siluman F-35B. Perjuangan China melawan wabah virus Corona baru dapat membantu Amerika Serikat untuk mempertahankan keunggulan ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: