“Mereka kan di sana hanya untuk mencari apa yang disebut motif milenarian, motif eskatologis. Jadi mereka hanya ingin masuk surga saja dan itu bagi mereka tidak akan mereka dapatkan di Indonesia,” jelas Al Chaidar.
Ia tak menampik, eks ISIS itu memang sudah bertindak radikal. Untuk itu, mereka tetap harus dipulangkan ke Indonesia dan harus mendapatkan hukuman jika itu diperlukan. Apalagi kebanyakan mereka adalah anak-anak dan perempuan yang menjadi korban.
“Mereka itu korban. Dan karena korban ya direhabilitasi-lah di sini. Dilakukan program humanisasi dan program kontrawacana di sini. Atau mereka tidak dipulangkan karena memang Indonesia kesulitan anggaran?” ujarnya.
Baca Juga: Istana Beberkan 4 Pertimbangan Pemulangan WNI Eks ISIS
Terkait ideologi, Al Chaidar menyarankan, pemerintah bisa menghilangkannya dengan program kontrawacana dan itu harus dilakukan. Karena oleh ISIS, kata dia, mereka dianggap sudah dianggap sudah murtad.
“Anak-anak dan perempuan itu tidak terkena imbas ideologisasi yang terlalu parah, sedikit saja. dan itu bisa diproses di Indonesia. Tidak apa-apa itu, jangan terlalu ketakutan,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: