Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Lebih Baik Fokus Pencegahan Corona Ketimbang Pemulangan Eks ISIS

Pemerintah Lebih Baik Fokus Pencegahan Corona Ketimbang Pemulangan Eks ISIS Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta pemerintah mengurungkan rencana pemulangan 660 warga negara Indonesia (WNI) eks kombatan ISIS ke Tanah Air. Menurutnya, saat ini lebih baik pemerintah fokus menangani pencegahan virus corona ketimbang mengurus pemulangan mereka.

"Pemerintah sekarang, menurut saya, harus lebih banyak berkonsultasi bagaimana mencegah virus corona yang sekarang ini sudah merebak di mana-mana," kata Sufmi di DPR, Jakarta, Senin (10/2/2020).

Baca Juga: Bahaya, Kata Pengamat Justru Bahaya Kalau WNI Eks ISIS Gak Pulang

Politikus Partai Gerindra itu menilai harus ada pembahasan lebih lanjut antara pemerintah dan DPR terkait rencana pemulangan WNI eks ISIS tersebut.

"Kalau soal keluarga yaitu juga perlu kajian yang mendalam. Karena kita tahu, biasanya yang direkrut itu kan bukan cuma kepala keluarga, termasuk keluarganya juga biasanya sudah direkrut dan juga kemudian mengalami pelatihan-pelatihan," ujarnya.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya sepertinya menolak rencana tersebut. Itu karena ia menyatakan, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan, 660 WNI itu secara otomatis telah kehilangan status kewarganegaraannya.

Sebagai informasi, Pasal 23 UU Nomor 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan berisi soal WNI kehilangan kewarganegaraannya. Pasal 23 huruf d berbunyi: "Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari presiden."

Pada Pasal 23 huruf f berbunyi : "Secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut."

"Kita masih mengacu pada UU Nomor 12 Tahun 206. Di pasal 23 disebutkan jelas soal warga negara yang kemudian berperang dengan di tempat lain di negara lain," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: