Israel Rendahkan Rilis Laporan dari PBB: Badan Tidak Penting
Setelah beberapa pemilik rumah Israel-Amerika menggugat, perusahaan berbalik arah dan mengatakan akan menyumbangkan semua keuntungan dari daftar ke organisasi bantuan kemanusiaan.
Tapi, para pejabat Israel menuduh laporan tersebut merupakan tanda menyerah pada tekanan dari gerakan boikot yang dilakukan pimpinan Palestina terhadap Israel.
Daftar itu pun meningkatkan kekhawatiran dapat digunakan sebagai dasar untuk boikot dan tekanan ekonomi lainnya terhadap perusahaan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan Dewan HAM merupakan badan tidak penting.
"Alih-alih organisasi yang berurusan dengan hak asasi manusia, itu hanya mencoba untuk meremehkan Israel. Kami sangat menolak upaya hina ini," katanya.
Israel dan Amerika Serikat secara teratur menuduh Dewan Hak Asasi Manusia bias anti-Israel.
Administrasi Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik AS pada 2018 dan menyalahkan PBB karena menyatakan pemerintah telah berulang kali melanggar hak asasi manusia.
Sedangkan bagi Palestina, daftar tersebut menjadi kemenangan bagi hukum internasional.
"Kemenangan bagi hukum internasional dan bagi upaya diplomatik untuk mengeringkan sumber-sumber sistem kolonial yang diwakili oleh penyelesaian ilegal di wilayah Palestina yang diduduki," ujar Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki.
Dewan Hak Asasi Manusia tahun 2016 menginstruksikan kantor HAM PBB untuk membuat database perusahaan yang dianggap terkait atau mendukung permukiman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: