Bikin Kontrovesi, Orang Pilihan Jokowi Dihujani Kritikan Pedas dari Banyak Tokoh hingga Wapres
"Kelahiran dan disepakatinya Pancasila sebagai dasar negara dan perekat berbagai macam perbedaan di Indonesia ini sudah melalui perjalanan panjang dan banyak pertimbangan. Rongrongan ideologi Islam transnasional terhadap Pancasila belakangan inilah yang makin nyata," ucap dia.
"Sebagai bangsa," kata Gus Yaqut melanjutkan, "kita sedang diuji untuk bisa bersama-sama merawat Pancasila sebagai satu-satunya asas. Saya yakin Pancasila ini adalah kalimatun sawa' alias titik temu antarsuku, agama, etnis, ras, atau ragam identitas lainnya."
Baca Juga: Ketua BPIP Bilang 'Agama Musuh Pancasila', Fadli Zon Ngomel-ngomel
Sama seperti Gus Yaqut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta Yudian Wahyudi mengklarifikasi pernyataannya kepada masyarakat. "Saya berharap beliau mengklarifikasi ucapannya itu," ujar Ma'ruf kepada wartawan di Kantor BKKBN, Halim, Jakarta Timur, Rabu (12/1).
Menurut Ma'ruf, klarifikasi harus dilakukan agar pernyataan Yudian yang baru dilantik sepekan itu tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. Sebab, Ma'ruf tidak menginginkan terjadi kegaduhan di masyarakat akibat pernyataan Yudian tersebut.
"Saya kira itu kita mengharapkan beliau bisa mengklarifikasi supaya tidak timbul kontroversi dan terjadi salah paham, sehingga menimbulkan kegaduhan," ujar Ma'ruf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti