Bos SoftBank Ogah Jual Sahamnya di Alibaba, Padahal Activist Investornya Niat Lakukan . . . .
Masayoshi Son menolak gagasan untuk menjual US$150 miliar (sekitar Rp2,1 kuadriliun) saham SoftBank di raksasa e-commerce Alibaba, setelah investor aktivisnya Elliott Management berniat membeli kembali saham yang beredar di publik (buyback) secara besar-besaran.
Sekadar informasi, investor aktivis (activist investor) merupakan individu/kelompok yang membeli saham perusahaan publik dalam jumlah besar dan/atau mencoba mendapatkan kursi di dewan perusahaan untuk melakukan perubahan signifikan.
Elliott telah mengumpulkan kepemilikikan saham hampir US$3 miliar di SoftBank. "Saat ini, mereka tengah mendorong perubahan, termasuk buyback saham senilai US$20 miliar," kata narasumber yang tak disebut namanya kepada Reuters, dilansir Kamis (13/2/2020).
Baca Juga: Waduh! Softbank Diprediksi Catat Penurunan Laba
Namun, Son mengindikasikan tak mau terburu-buru menjual saham Alibaba--yang akhirnya menimbulkan pertanyaan: bagaimana SoftBank dapat mendanai potensi buyback saham itu?
Son berujar, "saya percaya Alibaba memiliki banyak ruang untuk tumbuh. Saya tak (ingin) terburu-buru untuk menjual saham."
Analis menilai, keengganan Son untuk menjual kepemilikan di Alibaba hanya menyisakan sedikit ruang untuk buyback pada skala yang Elliott inginkan.
"Dari perspektif pemegang saham, Anda harus menjualnya dan berinvestasi dalam hal-hal yang bakal menghasilkan pengembalian," jelas Analis Redex Holdings, Kirk Boodry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna
Tag Terkait: