Terlibat Skandal, Sekutu Macron Mundur dari Calon Wali Kota Paris
Macron memilih Griveaux untuk memimpin upaya mengangkat angka dukungan En Marche. Macron meminta tokoh Cedric Villani yang mendukungnya untuk mundur. Villani menolaknya dan akhirnya dikeluarkan dari partai.
Villani adalah seorang matematikawan terkenal yang kini maju sebagai calon independen. Macron diperkirakan akan maju lagi dalam pemilihan presiden tahun 2022.
Kemenangan di Paris akan meningkatkan dukungan pada pemilihan presiden. Terutama setelah ia kehilangan dukungan dari daerah karena kebijakan tenaga kerjanya yang dinilai tak berpihak pada rakyat dan menguntungkan orang kaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: