Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awas Whatsapp Anda Diretas, Buruan Coba Trik Ini

Awas Whatsapp Anda Diretas, Buruan Coba Trik Ini Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi -

Perusahaan memastikan keamanan para penggunanya, WhatsApp membeberkan tips penggunaan dari beberapa fitur privasi dan keamanannya yang berada di aplikasi WhatsApp.

Pertama, verifikasi dua langkah. Verifikasi ini memberikan keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan PIN enam digit saat mengatur ulang dan memverifikasi akun WhatsApp. Fitur ini membantu untuk mencegah orang lain mengakses akun WhatsApp pengguna apabila kartu SIM dicuri atau nomor pengguna rusak. 

Kedua, privasi profil. Pengguna memiliki kewenangan untuk mengontrol informasi apa saja yang dapat dibagikan dengan orang lain dalam profil pribadi. WhatsApp memungkinkan pengguna memutuskan dengan siapa ingin membagikan informasi profil, apakah semua orang, daftar kontak pengguna, atau tidak ke siapa-siapa. 

Baca Juga: Selamat Ya Facebook, WhatsApp Sudah Dipakai 2 Miliar Orang Nih!

Baca Juga: Sebut Aplikasi WhatsApp Berbahaya, Ini 3 Alasan dari Pendiri Telegram

Ketiga, pengaturan privasi grup. Pengaturan ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa saja yang dapat menambahkan anggota baru ke dalam grup WhatsApp, sehingga pengguna dapat memilih obrolan dari grup mana yang diinginkan untuk menjadi bagian kesehariannya. 

Keempat, kunci WhatsApp dengan Touch ID, atau Face ID. WhatsApp menawarkan penggunanya untuk memperoleh lapisan keamanan tambahan terhadap akunnya dengan Touch ID dan Face ID untuk di perangkat dengan platform iPhone dan sidik jari untuk Android. 

Kelima, perbarui aplikasi secara teratur. WhatsApp senantiasa bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan untuk para pengguna. Itu sebabnya banyak pembaruan yang melibatkan fitur keamanan baru lebih baik. Untuk memastikan standar keamanan selalu terjaga, pengguna diharapkan selalu memperbarui aplikasi WhatsApp ke dalam versi terbaru. 

Jika handphone tidak memiliki opsi pengaturan pembaruan aplikasi secara otomatis, pengguna secara manual harus memperbarui WhatsApp dengan cara mengunjungi App Store/Play Store pada handphone , lalu telusuri kata WhatsApp dan klik Perbarui. 

Sebagai tambahan, pengguna juga harus memastikan bahwa sistem operasi pada ponselnya selalu diperbarui dengan versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan keamanan terbaru dari Apple atau Google. 

WhatsApp, aplikasi perpesanan milik Facebook ini mencatat jumlah pengguna mencapai dua miliar. Pencapaian tersebut WhatsApp menjadi platform media sosial terbesar kedua di bawah Facebook yang memiliki sekitar 2,50 miliar pengguna aktif per Desember 2019. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: