Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditopang KPR, Kredit BTN Naik Capai Rp255,82 Triliun

Ditopang KPR, Kredit BTN Naik Capai Rp255,82 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Di sisi lain, di tengah pengetatan likuiditas, BTN pun mampu mencatatkan pertumbuhan tabungan sebesar 8,98% yoy menjadi Rp45,64 triliun pada kuartal IV 2019. Secara total, BBTN menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp225,4 triliun hingga akhir Desember 2019.

Dengan kinerja kredit dan DPK tersebut, aset BTN tercatat tumbuh 1,74% yoy menjadi Rp311,77 triliun pada akhir tahun lalu.

Sementara itu, penyaluran kredit yang positif menyumbang pendapatan bunga BTN sebesar 12,43% yoy dari Rp22,83 triliun pada akhir 2018 menjadi Rp25,67 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Kinerja Anjlok, Jubir Salahkan Media Massa: Kerja Maruf Amin Gak Dianggap Penting

Kendati demikian, dalam rangka menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 serta meningkatkan kehati-hatian, BTN memacu pemupukan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN). Pada akhir Desember 2019, CKPN BBTN berada di posisi Rp6,14 triliun atau melonjak 85,09% yoy dari Rp3,32 triliun.

"Coverage ratio kami berada di level 50,01% pada Desember 2019 dan terus kami pupuk sehingga pada Januari 2020 coverage ratio sudah mencapai 109,47%," kata Pahala. 

Dengan peningkatan signifikan pada CKPN tersebut, BTN meraup laba bersih senilai Rp209 miliar pada akhir 2019. "Kami berfokus pada bisnis yang hati-hati dan berkelanjutan. Sehingga, kami memilih memupuk CKPN untuk membentuk pondasi bisnis yang kuat dan siap melaju di 2020," jelas Pahala.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: