Disindir Cak Imin Surabaya Tidak Ada Kemajuan Signifikan, Risma: Aku Nggak Punya Medsos
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma merespons cuitan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, yang menyebut tidak adanya perkembangan signifikan di Kota Surabaya, Jawa Timur. Risma menjawab, ia tak memiliki akun media sosial sehingga tak mengetahui cuitan Cak Imin.
"Cuitannya Cak Imin aku enggak tahu, aku enggak punya medsos (Twitter)," kata Risma belum lama ini.
Baca Juga: Sekjen PDIP Saja Bingung Cari Pengganti Risma
Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya dari PDIP, Adi Sutarwijono alias Awi, mengatakan bahwa cuitan Cak Imin tidak menarik untuk ditanggapi karena hanya akan berujung pada debat kusir. Ia mengatakan bahwa Surabaya mengalami kemajuan signifikan sejak dipimpin oleh kader PDIP, sejak era Bambang DH hingga Risma kini. Awi meminta Cak Imin agar bertanya secara langsung kepada warga Surabaya soal itu.
"Tanyakan pada rakyat di kampung-kampung, apa yang dikerjakan Wali Kota Bu Risma. Saya yakin, rakyat Surabaya akan memberikan jawaban jujur," ujarnya.
Awi menjelaskan, banyak yang sudah mengetahui bahwa Risma merupakan pemimpin yang tidak hanya berdiri di belakang meja. Ia pemimpin yang bergerak aktif di lapangan menangani dan memperbaiki segala hal terkait Surabaya. Karena itu pula, menurut Awi, Risma dicintai rakyatnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengunggah gambar foto yang menunjukkan sebuah kota dengan pemandangan rumah dan bangunan yang berdempet-dempetan di Twitternya, @cakimiNOW, Sabtu, 15 Februari 2020. Dalam cuitannya, Wakil Ketua DPR itu menulis soal Surabaya yang tak ada kemajuan signifikan.
"Surabaya, kota sejarah dan legenda... Tapi kok gak onok kemajuan yang significant ya?" tulis Cak Imin.
Beberapa jam usai cuitan pertama, Cak Imin kembali mem-posting tulisan yang kembali menyinggung Surabaya. "Surabaya bisa disebut kota maju karena apa aja? Contohnya rek?," demikian tambahan cuitannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum