Ketje, Talenta Hadirkan Fitur Canggih untuk Hadapi Karyawan Milenial

Di pertengahan abad 20 ini, karyawan milenial memang akan mendominasi dunia pekerjaan. Bahkan, riset memperkirakan bahwa generasi milenial mendominasi dunia pekerjaan pada tahun 2025. Mereka yang lahir di tahun 1980-2000, dipenuhi dengan peralatan elektronik dan teknologi yang semakin canggih. Teknologi-teknologi ini yang pada akhirnya tumbuh bersama generasi milenial.

Generasi milenial itu terkenal dengan generasi yang kreatif, ambisius dan produktif. Namun sayang sekali, persepsi mengenai cara kerja milenial di dunia kerja bertentangan dengan cara lama. Menurut PwC, milenial tidak suka struktur perusahaan yang kaku dan tertutup akan informasi terbaru. Mereka juga mengharapkan perkembangan karir yang cepat.

Sebenarnya, terdapat beberapa cara sederhana untuk menghadapi karyawan milenial terutama ketika hal tersebut berhubungan dengan HR (Sumber Daya Manusia) dan payroll (penggajian).

Berikut hal yang diinginkan karyawan milenial, seperti dirangkum, Kamis (20/2/2020).

1. Kemampuan untuk Melakukan Pekerjaan Sendiri

Milenial menghargai penyelesaian pekerjaan yang cepat tetapi mereka mudah frustasi kalau perusahaan mencegah mereka untuk mengatur jadwal mereka sendiri dalam bekerja. 

Misalnya, perusahaan mengharuskan karyawan milenial untuk mengirim email pengajuan cuti ke pihak HR setiap kali mereka mengambil cuti. Tentu saja, karyawan milenial tidak nyaman dengan sistem tersebut karena proses yang lambat.

Baca Juga: Milenial Gak Butuh TikTok, Tapi Teladan Pancasila

Baca Juga: Tancap Gas, BPS Sosialisasikan SP 2020 ke Milenial

Untuk itu, self-service payroll & HRIS sangat populer di generasi milenial. Software seperti Talenta, memungkinkan mereka untuk mengajukan cuti melalui sistem online yang memberi mereka lebih banyak kontrol atas kehidupan dan rencana pribadi mereka. Pemberitahuan mengenai cuti akan langsung dikirim ke pihak HR, setelah itu pihak HR menyetujui, mengkonfirmasi dan memberitahu pihak-pihak yang membutuhkan informasi tersebut.

Selain itu, karyawan juga dapat menggunakan Talenta untuk mengakses sendiri pengelolaan asuransi kesehatan, pembayaran pajak serta akun rekening bank untuk gaji mereka.

2. Akses Informasi

Saat mengelola karyawan milenial di tempat kerja, penting untuk mengingat bahwa orang-orang ini tumbuh dengan internet di ujung jari mereka. Mereka tidak terbiasa menunggu informasi. Sistem self-service payroll & HRIS memberi mereka akses yang cepat dan mudah dalam penerimaan informasi. 

Misalnya, jika seorang karyawan bingung dengan gaji bersih mereka dalam satu bulan, maka dengan Talenta, karyawan dapat mengakses slip gaji terbaru dan sebelumnya untuk melihat rincian pemotongan atas gaji mereka. Tidak ada informasi yang salah maupun terlambat dalam komunikasi. Hal ini juga membantu menghindari kesalahpahaman dan kekecewaan.