Lansia, Pasien Terinfeksi Virus Corona yang Meninggal di Iran Sudah Berumur
Kementerian Kesehatan Iran mengumumkan dua orang meninggal dunia di Qom, Iran setelah keduanya dites positif terpapar virus corona baru atau Covid-19, Rabu (19/2/2020) waktu setempat.
Kasus ini merupakan infeksi pertama di Republik Islam dan langsung terkonfirmasi meninggal.
Baca Juga: Menyebar Cepat, Iran Konfirmasi Kasus Pertama Virus Corona
Menurut kantor berita YJC, kedua orang yang meninggal adalah warga negara Iran dan penduduk kota suci Qom.
Mereka diidentifikasi sebagai kematian pertama dari virus tersebut di Timur Tengah.
Kantor berita IRNA yang mengutip juru bicara kementerian kesehatan Iran, Kianoush Jahanpour mengatakan virus Corona baru terdeteksi pada dua orang tua yang mengalami imunitas tubuh yang rendah di selatan ibu kota, Qom.
"Menyusul kasus penyakit pernapasan kronis baru-baru ini di Qom, dua pasien dinyatakan positif dalam tes pendahuluan," katanya seperti dikutip Channel News Asia, Kamis (20/2/2020).
"Sayangnya, keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka," ujarnya menambahkan.
IRNA sebelumnya juga mengutip Jahanpour yang mengatakan bahwa Covid-19 telah dikonfirmasi pada dua orang. Sementara dugaan kasus lain tengah diisolasi.
Penasihat media untuk menteri kesehatan Iran, Alireza Vahabzadeh, juga mengonfirmasi hal senada. Dia mengatakan dua orang meninggal setelah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Kedua orang yang dites positif corona baru berada di Qom dan sudah tua. Keduanya meninggal," kata dia.
Qom adalah pusat studi Islam yang menarik para sarjana dari Iran dan sekitarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: