Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Pendiri Tiket.com yang Sukses Antarkan Usahanya Jadi Travel Agent Populer

Kisah Pendiri Tiket.com yang Sukses Antarkan Usahanya Jadi Travel Agent Populer Penyedia layanan Online Travel Agent (OTA) Tiket.com mengumumkan rebranding atau perubahan logo dengan mengganti titik (dot) menjadi lingkaran berwarna kuning dan huruf awal T kapital berubah menjadi huruf kecil. | Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Natali Ardianto adalah sosok pendiri dari situs Tiket.com. Pria lulusan Universitas Indonesia ini mengawali kesuksesannya dari mengembangkan teknik komunikasinya. Tiket.com kini menjadi Online Travel Agent (OTA) yang populer di Indonesia.

Perjalanannya dimulai pada tahun 2008, satu tahun setelah lulus dari Universitas Indonesia, Fakultas Teknologi Informasi, Natali Ardianto bekerja sama dengan beberapa rekannya untuk mendirikan Urbanesia.com, salah satu direktori online lifestyle pertama di Jakarta.

Baca Juga: Antara Traveloka, Tiket.com, dan Pegipegi, Lebih Murah Mana? Cek Komparasi Harganya di Sini!

Namun, ia memilih untuk meninggalkan usaha tersebut pada tahun 2010 karena beranggapan tidak ada potensi Urbanesia untuk berkembang lebih luas. Natali kemudian mencoba bekerja sama dengan technopreneur Kevin Sanjoto dan Yanuar Lutfi untuk mendirikan Golfnesia pada bulan Juni 2010.

Sayang, Golfnesia kembali ditinggalkan oleh Natali karena ia merasa bahwa Indonesia bukan lokasi yang sesuai untuk sistem booking online lapangan golf karena keeksklusifannya.

Setelah meninggalkan dua situs yang telah dirintisnya, Natali kemudian bergabung dengan beberapa rekannya yaitu Wenas Agusetiawan, Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa dan memulai startup Online Travel Agent (OTA) yang diberi nama Tiket.com pada bulan Agustus 2011.

Tiket.com pun menjalin kerja sama bisnis dengan PT Kereta Api Indonesia dan berbagai maskapai penerbangan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pembelian tiket melalui internet.

Dengan anggapan kesuksesan situs online tersebut terletak pada sistem pemasarannya, maka Natali dan rekan menggencarkan program promosi melalui berbagai platform pemasaran yang ramai pengunjung, seperti iklan billboard, Google AdWords, dan platform pemasaran besar lainnya.

Kunci kesuksesan lainnya yang dipegang teguh oleh Natali Ardianto adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengeluarkan uang sebagai investasi.

Tiket.com pun terus berkembang dan akhirnya pada tahun 2013, dua tahun setelah didirikan, situs ini berhasil meraup omzet hingga 13 kali lipat omzet tahun sebelumnya.

Hingga pada tahun 2017, perusahaan e-commerce lokal, Blibli.com melakukan aksi korporasi dengan mengakuisi sepenuhnya Tiket.com.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: