Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahas Suriah, Erdogan Akan 'Ngobrol' Bareng Putin-Merkel

Bahas Suriah, Erdogan Akan 'Ngobrol' Bareng Putin-Merkel Kredit Foto: Reuters/Zemlianichenko/Pool

Dia mengungkapkan, ratusan ribu warga Idlib sedang melakukan eksodus. Kondisi mereka mencemaskan karena saat ini Idlib tengah dibekap cuaca sangat dingin.

“Banyak yang berjalan kaki atau di belakang truk dalam suhu di bawah titik beku, di tengah hujan, dan salju. Mereka pindah ke daerah yang semakin ramai yang mereka pikir akan lebih aman. Tapi di Idlib, tidak ada tempat yang aman,” ujar Lowcock saat berbicara di Dewan Keamanan PBB pada Rabu (19/2).

Baca Juga: Geram Idlib Terus Digempur, Sekjen PBB Minta Suriah-Rusia Setop Serangan

Menurut Lowcock, sejak 1 Desember 2019, hampir 900 ribu warga Idlib mengungsi. Lebih dari 500 ribu di antaranya adalah anak-anak. Sekitar 50 ribu orang tak memiliki tempat bernaung.

Mereka berlindung di bawah pohon dan ruang terbuka. “Saya mendapat laporan harian tentang bayi dan anak kecil yang sekarat dalam kedinginan,” ujar Lowcock.

Pasukan Suriah dan sekutunya Rusia mengintensifkan serangan ke Idlib sejak Desember tahun lalu. Mereka berusaha merebut kembali wilayah itu dari kelompok oposisi bersenjata. Idlib diketahui merupakan satu-satunya wilayah yang masih dikuasai kelompok oposisi bersenjata Suriah.

Pertempuran di Idlib, tak hanya melibatkan pasukan pemerintah dan oposisi, tapi juga Turki. Ankara diketahui mendukung beberapa faksi oposisi yang berkeinginan menggulingkan pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Erdogan telah memperingatkan, jika pos-pos pengamatan militer negaranya di Idlib diserang, Turki akan membidik pasukan Suriah di mana pun mereka berada, dikutip dari Reuters.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Shelma Rachmahyanti

Bagikan Artikel: