Ada Teori Konspirasi Kalau Rusia Atur Strategi Biar Trump Terpilih Lagi
Sejak pemaparan tersebut, Trump sudah memecat penjabat kepala intelijen dan menggantinya dengan seorang loyalis politik. Sementara itu, kalangan tokoh Partai Demokrat dan sejumlah pejabat AS meningkatkan peringatan soal keamanan nasional.
Kandidat presiden dari Demokrat, Bernie Sanders, juga mengatakan, Jumat (21/2), ia sudah diberi tahu pejabat-pejabat intelijen AS satu bulan lalu bahwa Rusia tampaknya melancarkan gerakan disinformasi dan propaganda untuk memperkuat peluangnya pada pemilihan 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: