Ups! Ada Dugaan Campur Tangan Grup Bakrie di Korupsi Jiwasraya, Kejagung Bilang. . . .

Dugaan adanya keterlibatan Grup Bakrie dalam tindak pidana korupsi PT Asuransi Jiwasraya diamini oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). Kendati begitu, Kejagung masih berusaha menggali informasi lebih dalam sebelum ada tindakan lebih lanjut.

Baca Juga: Perusahaan John Riady Lepas Saham Siloam Hospitals ke Konglomerat Jepang: Marubeni Corporation

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Febrie Adriansyah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada surat pemanggilan terhadap pimpinan Grup Bakrie. Namun, hal itu sangat mungkin dilakukan apabila ditemukan bukti yang menunjukkan ada campur tangan Grup Bakrie dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp17 triliun.

"Belum ada surat panggilan. Nanti, diselidiki dulu," ujar Febrie, Jakarta, Senin (24/02/2020) kemarin.

Baca Juga: Sebut Kejagung Asal Angkut Aset Hanson, Kuasa Hukum Bentjok: Sampai Kolaps, Pegawai Gak Bisa Kerja!

Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono, mengatakan bahwa dugaan sementara ini mengarah kepada salah satu perusahaan batu bara yang terafiliasi dengan Grup Bakrie. Namun, ia tidak menyebutkan secara lebih rinci perihal perusahaan batu baru yang dimaksud.

Dugaannya ada yang diinvestasikan di perusahaan batu bara. Karena berbentuk PT, penanganannya harus jeli. Jangan sampai karena perkara ini, perusahaan tersebut jadi berhenti dan nasib para pekerjanya juga (diberhentikan)," jelas Hari.