Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (2/1/2020). Pada awal perdagangan pertama tahun 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Investor asing masih terus melakukan aksi jual pada siang ini saja asing sudah membukukan nilai penjualan hingga sebesar Rp328,71 miliar. Saham-saham milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Unilever Indonesia Tbj (UNVR) masih menjadi yang paling besar dilepas oleh investor asing.
Pada saham BRI investor asing melepas kepemilikannya hingga Rp125,13 miliar. Lalu, di saham BCA seniali Rp76,19 miliar dan Unilever Rp26,2 miliar.
Baca Juga: Pergerakan IHSG Masih Bakal Berat
Meski begitu saham ketiganya masih bertahan di zona hijau dengan BRI menguat 0,45% ke posisi Rp4,510 per saham, BCA naik 0,31% ke Rp32,725 miliar dan Unilever meroket 1,73% ke Rp7,350 per saham.
Baca Juga: Asing Tanam Duit Triliunan di BRI Tapi di Saat yang Sama Tarik Triliunan Juga di BCA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini amblas hingga ke level terdalam di angka 5.752,34. Meski sempat bertengger di zona hijau hingga ke level 5.814,68, IHSG harus kembali ke zona merah pada akhir sesi I dengan koreksi tipis 0,11 poin ke level 5.806,94.
Tercatat, pada perdagangan sebelumnya asing juga melakukan aksi jual bersih sebesar Rp505,46 miliar dengan saham-saham perbankan yang ramai dijual investor dimana tercatat saham BBRI, BBCA, BBNI dan BMRI menjadi top net sell value diatas Rp100 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
