Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pergerakan IHSG Masih Bakal Berat

Pergerakan IHSG Masih Bakal Berat Karyawan memfoto layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (27/12/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (27/12) ditutup menguat 0,16 persen atau 9,87 poin ke level 6.329,31. | Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan berat pada perdagangan esok hari Rabu 25 Februari 2020. Head of Research Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, menuturkan bila secara analisa teknikal IHSG berpotensi menguji support level terendah ditahun 2019 dikisaran level 5.767. 

 

“Sehingga kami perkirakan pergerakan IHSG masih akan cenderung berat belum adanya signal reversal membuat pergerakan cenderung mengarah kearea support dengan rentang pergerakan 5760-5843,” ucapnya, di Jakarta, Senin (24/2/2020). 

 

Namun begitu, Ia merekomendasikan beberapa saham yang masih menarik secara teknikal diantaranya AKRA, INCO, MEDC, MNCN, PTPP, TBIG, dan WSBP.

 

Baca Juga: IHSG Terkapar, Asing Bawa Pulang Duit HIngga Setengah Triliun

 

Sementara itu, Direktur Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya, menyebutkan bila pola pergerakan IHSG saat ini masih  masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi. 

 

“Potensi kenaikan masih akan terlihat pada hari ini, sedangkan tekanan terlihat cukup terbatas, mengingat support level yang sudah teruji terlihat cukup kuat dipertahankan, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya. 

 

Sebagai informasi, pada hari ini IHSG ditutup turun 1,28% atau 75.20 poin kelevel 5.807,05 dengan saham-saham sektor pertanian 1.84% dan Aneka Industri 1.55% membebani IHSG.

 

Pada, hari ini investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp505.46 miliar dengan saham-saham perbankan yang ramai dijual investor dimana tercatat saham BBRI, BBCA, BBNI dan BMRI menjadi top net sell value diatas Rp100 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: