Besarnya penetrasi bumbu masak instan di Indonesia sebesar 81,7% saat ini, ditambah dengan meningkatnya kesibukan masyarakat Indonesia dalam kesehariannya, membuat Sasa melakukan inovasi baru dalam kategori bumbu instan ini dengan meluncurkan produk Sasa Bumbu Praktis yang diracik dengan rempah-rempah asli pilihan dan menggunakan teknologi terkini.
PT Sasa Inti, perusahaan dalam kategori pembuat bumbu dapur atau kitchen food brand, melengkapi rangkaian produk Sasa yang memperkaya rasa dengan meluncurkan varian produk bumbu masak instan yang dinamakan Sasa Bumbu Praktis.
Produk Sasa Bumbu Praktis ini diposisikan sebagai mitra andalan untuk dapur para konsumen (the reliable partner for your kitchen) karena ditujukan bagi semua konsumen yang tetap ingin memasak tanpa harus berlama-lama di dapur sehingga tetap dapat melakukan berbagai aktivitas lain untuk mengembangkan potensi diri.
Baca Juga: Jakarta Energy Forum 2020, Dukungan Pengusaha Muda akan Masa Depan Energi Nasional
Dari keenam varian rasa Sasa Bumbu Praktis yang sangat khas Indonesia (Sasa Bumbu Lumur Ayam Spesial, Sasa Nasi Goreng Ayam Spesial, Sasa Nasi Goreng Jawa, Sasa Bumbu Ungkep Ayam kalasan, Sasa Bumbu Ungkep Ayam Kuning, dan Sasa Bumbu Kuah Sayur Asem), Nasi Goreng Ayam Spesial dan Sasa Nasi Goreng Jawa menjadi varian yang diandalkan karena nasi goreng merupakan hidangan yang disukai oleh semua orang dan selain lezat, juga dapat dinikmati kapan pun, dari mulai sarapan, makan siang ataupun makan malam.
Bukti bahwa nasi goreng menjadi menu favorit sejalan dengan data yang dilansir dari survei oleh CNN pada 2017 mengenai daftar 50 makanan terenak di dunia, yang mana nasi goreng dari Indonesia menduduki peringkat kedua setelah rendang. Bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menyukai nasi goreng, tapi wisatawan mancanegara pun mencari kelezatan nasi goreng ketika mereka datang ke Indonesia.
Ditemui di sela-sela konferensi pers, General Manager Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata memaparkan, peluncuran varian produk Sasa Bumbu Praktis ini merupakan bentuk komitmen Sasa untuk terus berinovasi dalam menciptakan cita rasa sesuai dengan selera konsumen.
"Kami mengandalkan dua varian rasa nasi goreng: Sasa Nasi Goreng Ayam Spesial dan Sasa Nasi Goreng Jawa karena menu nasi goreng digemari oleh semua orang," ujar Albert, Selasa (25/2/2020).
Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia juga diikuti dengan adanya 1,5 juta toko yang mendistribusikan produk Sasa melalui 42 sub-distributor di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Firli Pamer Masak Nasi Goreng, Eh Disentil Eks Pimpinan KPK
Dengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia sehingga berbagai lini produk Sasa pun dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun pasar modern seperti di hypermarket, supermarket, dan minimarket.
Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan.
Memiliki slogan Sasa Melezatkan, Sasa seakan sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang menambah kelezatan setiap sajian yang dimasak dan dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: